Oleh Mas Reza di PMR Wira SMAN 1 Babadan
Kasus kasus yang Membutuhkan Pertolongan
Pertama
Patah Tulang
Patah tulang dapat terjadi akibat
adanya cidera berat pada bagian tubuh sehingga tulang menjadi terbelah dan
menimbulkan rasa sakit. Jika kita menemukan orang yang tulangnya patah
sebaiknya kita harus berhati-hati jika ingin menolongnya karena jika salah maka
cideranya akan bertambah parah.
Orang yang patah tulang sebaiknya
segera dibawa ke rumah sakit, puskesmas, klinik, dokter, ahli patah tulang atau
pusat kesehatan lainnya agar dapat segera diberi perawatan yang intensif agar
tulang yang patah bisa berangsur-angsur pulih kembali.
Gejala
- Adanya tanda ruda paksa pada bagian tubuh yang diduga
terjadi patah tulang: pembengkakan, memar, rasa nyeri.
- Nyeri sumbu: apabila diberi tekanan yang arahnya
sejajar dengan tulang yang patah akan memberikan nyeri yang hebat pada
penderita.
- Deformitas: apabila dibandingkan dengan bagian tulang
yang sehat terlihat tidak sama bentuk dan panjangnya.
- Bagian tulang yang patah tidak dapat berfungsi dengan
baik atau sama sekali tidak dapat digunakan lagi.
- Perubahan bentuk
- Nyeri bila ditekan dan kaku
- Bengkak
- Terdengar/terasa (korban) derikan tulang yang
retak/patah
- Ada memar (jika tertutup)
- Terjadi pendarahan (jika terbuka)
Beberapa Jenis/Macam Patah Tulang
dan langkah – langkah penanganannya :
1. Patah Tulang Tertutup
Patah tulang tertutup adalah kasus
patah tulang di mana patahan tulangnya tidak melukai/merobek daging dan kulit
yang ada di dekatnya. Patah tulang ini bisa menjadi terbuka jika patahan
tulangnya semakin parah dan menusuk daging / kulit hingga menimbulkan luka
berdarah.
Langkah – langkah penanganan:
- Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak
yang tidak perlu.
- Pasang penyangga tulang yang patah agar patahan
tulangnya tidak semakin patah baik dengan menggunakan spalk / bidai,
tongkat, kayu, sapu ijuk, tiang antena, dll yang ringan dan kuat diikat
atau dibalut kuat tetapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang
patah.
2. Patah Tulang Terbuka
Patah tulang terbuka adalah kasus
patah tulang di mana patahan tulangnya membuat daging dan kulit yang ada di
sekitar patahan tulang menjadi sobek terluka. Patah tulang ini harus
benar-benar diwaspadai karena selain mudah infeksi karena luka menganga juga
kita bisa tertular penyakit orang yang berdarah tersebut bila tidak berhati-hati.
Langkah – langkah penanganan:
- Tidurkan korban patah tulang dan jangan banyak bergerak
yang tidak perlu.
- Jika darah masih mengalir hentikan pendarahan dengan
menekan dan mengikat bagian yang terluka dengan kain bersih.
- Pasang penyangga tulang yang patah agar patahan
tulangnya tidak semakin patah baik dengan menggunakan spalk / bidai,
tongkat, kayu, sapu ijuk, tiang antena, dll yang ringan dan kuat diikat
atau dibalut kuat tetapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang
patah atau terluka.
3. Patah Tulang Belakang /
Spinal
Pada kondisi patah tulang punggung
atau tulang belakang si penderita akan merasa sakit pada bagian belakang atau
bagian leher. Jika demikian maka jangan menimbulkan banyak gerakan pada korban
agar tidak merusak sumsum tulang belakang yang bisa mengakibatkan lumpuh
permanen. Sebaiknya tunggu ambulan atau petugas medis yang berpengalaman untuk
mengurus korban lebih lanjut.
Langkah – langkah penanganan:
- Jangan membuat pasien banyak bergerak baik berpindah
tempat, mengangkat kepala, berdiri, duduk, dsb. Jika tidak mendesak jangan
korban patah tulang belakang jangan dipindahkan dari tempat semula dan
jaga posisi agar tetap dengan kepala lurus ke atas.
- Hangatkan badan penderita patah tulang punggung dengan
selimut.
- Gunakan pengangkut dengan alas yang kuat dan keras
seperti papan, meja, dll diangkut minimal dua orang agar stabil.
0 komentar:
Posting Komentar